Kamis, 28 April 2016

TUGAS 1 Pendidikan Gizi

1.      Uraikan 4 elemen penting yang berkontribusi dalam efektifitas pendidikan gizi.

1.      Focus kepada perilaku : pendidikan gizi berfokus pada aksi spesifik dari individu dan praktik dan komunitas serta perilakunya hal yang penting untuk diri individu sendiri untuk masyarakat juga untuk tingkat social yang lebih tinggi. Perilaku ini juga bisa merujuk ke tujuan yang lebih besar terhadap nilai-nilai individu atau masyarakat.
2.      Penentu perilaku : pendidikan gizi secara jelas mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi perilaku dari audiens yang memiliki tujuan dan membuat modifikasi dari factor yang mempengaruhi ini (determinan atau mediator potensial dari perubahan perilaku yang diinginkan) tujuan utama dari interfensi pendidikan gizi tidak hanya semata-mata menyediakan informasi umum.
3.      Penggunaan teori : pendidikan gizi menggunakan teori dan bukti untuk mendesain pendidikan gizi
4.      Beberapa tingkat dan Durasi yang cukup : pendidikan gizi mengikuti durasi yang cukup dan pengulangan terhadap perilaku pemilihan makanan dan kegiatan makan sendiri (juga aktifitas fisik) dan menggunakan jaringan yang berbeda untuk menyampaikan pesan dengan intensitas yang signifikan dalam periode waktu yang sesuai.
5.      Strategi : pendidikan gizi mengembangkan strategi untuk merujuk kepada determinan yang telah teridentifikasi dari perilaku atau mediator potensial perubahan dan konteks lingkungan pada berbagai level pengaruh

2.      Apa yang dimakud dengan “perilaku berfokus”

Pendekatan perilaku terfokus berarti hasil yang diiinginkan adalah perubahan dalam perilaku, pola perilaku atau kebijakan. Hasil jangka panjang yang diinginkan adalah peningkatan dibidang kesehatan atau kualitas hidup untuk individu, masyrakat atau keduanya. Contoh jika intervensi bertujuan untuk menurunkan resiko kanker dan penyakit kardiovaskular maka akan terfokus pada pola perilaku yang melibatkan makan buah, sayur, gandum utuh lebih banyak dan mengurangi makanan dengan lemak jenuh yang tinggi. Perilaku spesifik yang dituju diindentifkasi dari kebutuhan, persepsi dan keinginan dari audiens yang memiliki tujuan, juga dari tujuan kesehatan dan gizi nasional, serta penemuan penelitian ilmu gizi. Perilaku harus bertujuan dan disusun berdasarkan konteks social karena perilaku mempengaruhi dan dipengaruhi oleh konteks social dan lingkungan. Focus kepada perilaku spesifik individu atau pola perilaku dan praktik masyrakat sangat penting sekarang karena mempromosikan kesehatan dan mengurangi penyakit kronis dan obesitas telah menjadi tujuan utama dari pendidikan gizi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar